Liverpool - Penantang Nomor Satu
Bolapelangi | Perjuangan Manchester City untuk mempertahankan gelar di Premier League 2018/19 bakal sangat berat. Para rival siap menantang. Bagi sang kampiun, Liverpool adalah ancaman terbesar.
Liverpool musim ini layak diakui sebagai penantang nomor satu untuk gelar juara liga. The Reds, yang belum pernah juara di era Premier League, dinilai punya semua yang dibutuhkan untuk berdiri di puncak.
Pasukan Jurgen Klopp tampil impresif musim sebelumnya. Mereka finis empat besar, juga lolos ke final Liga Champions namun gagal juara setelah dikalahkan Real Madrid di partai pemungkas.
Liverpool menyambut musim ini dengan antusias. Pilar-pilar tim, terutama trio Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah tetap terjaga keutuhannya. Selain itu, pihak klub pun telah mendatangkan amunisi-amunisi baru yang diperlukan untuk membuat tim jadi lebih kompetitif, baik di pentas domestik maupun Eropa.
Gelandang bertahan Fabinho direkrut dari AS Monaco dengan nilai transfer £43 juta. Gelandang sentral Naby Keita bergabung dari Leipzig dengan nilai transfer £52,7 juta. Pemain sayap Xherdan Shaqiri digaet dari Stoke City dengan nilai transfer £13,5 juta. Paling fenomenal, Alisson Becker diboyong dengan biaya £65 juta yang merupakan rekor transfer untuk penjaga gawang.
Liverpool tidak main-main dalam mempersiapkan diri untuk musim yang anyar. Masalah di sektor penjaga gawang, yang musim lalu menjadi salah satu ttik lemah Liverpool dan membuat mereka tumbang di final Liga Champions, bisa dibilang sudah teratasi dengan perekrutan Alisson dari Roma.
Musim lalu, Liverpool adalah pemilik salah satu lini serang yang paling mematikan. Musim ini, dengan keseimbangan antarlini yang lebih baik, The Reds bisa menjadi ancaman yang lebih besar bagi para rival, terutama sang juara bertahan.
Loris Karius sepertinya sudah 'rusak' gara-gara blunder ganda yang dia lakukan di final Liga Champions. Sejumlah error kembali mewarnai penampilannya di pramusim.
Liverpool tak buang-buang waktu untuk mendaratkan kiper anyar.
Alisson digaet dengan rekor transfer untuk seorang penjaga gawang. Namun harga semahal itu dinilai sangat pantas untuk kualitasnya.
Sepanjang musim lalu, Alisson membukukan total 155 penyelamatan di semua ajang. Itu 76,5 persen dari total tembakan yang dihadapinya. Hebatnya, tak sekalipun dia melakukan kesalahan yang berakibat gol lawan (error leading to goal).
Di Serie A, Alisson membukukan 109 penyelamatan. Rasio penyelamatannya menyentuh 17,3 persen, tertinggi ketiga di lima liga top Eropa musim 2017/18. Dia hanya kalah dari Jan Oblak (Atletico Madrid) dan David De Gea (Manchester United).
Alisson adalah pembelian terpenting Liverpool musim panas ini, seorang kiper top yang benar-benar dibutuhkan untuk membuat The Reds jadi penantang serius.
Alisson digaet dengan rekor transfer untuk seorang penjaga gawang. Namun harga semahal itu dinilai sangat pantas untuk kualitasnya.
Sepanjang musim lalu, Alisson membukukan total 155 penyelamatan di semua ajang. Itu 76,5 persen dari total tembakan yang dihadapinya. Hebatnya, tak sekalipun dia melakukan kesalahan yang berakibat gol lawan (error leading to goal).
Di Serie A, Alisson membukukan 109 penyelamatan. Rasio penyelamatannya menyentuh 17,3 persen, tertinggi ketiga di lima liga top Eropa musim 2017/18. Dia hanya kalah dari Jan Oblak (Atletico Madrid) dan David De Gea (Manchester United).
Alisson adalah pembelian terpenting Liverpool musim panas ini, seorang kiper top yang benar-benar dibutuhkan untuk membuat The Reds jadi penantang serius.
Yang Patut Diperhatikan
Naby Keita
Tiga dari empat rekrutan baru Liverpool diprediksi bakal langsung mendapatkan tempat di starting XI. Alisson sebagai benteng terakhir, Fabinho sebagai pelindung barisan pertahanan, sedangkan Keita sebagai penghubung antarlini di posisi sentral.
Keita merupakan tipikal box-to-box central midfielder yang dinamis, yang permainannya dibanding-bandingkan dengan N'Golo Kante dan Deco. Dribbling, passing, through ball dan long shot adalah beberapa atribut terbaik yang dia miliki.
Musim lalu, Keita memang tidak tampil optimal di Bundesliga. Namun dia masih mampu mengukir enam gol dan lima assist dalam 27 penampilan.
Pembelian pemain 23 tahun Guinea tersebut sudah diumumkan pada 28 Agustus 2017, tapi dia baru bergabung dengan Liverpool pada 1 Juli 2018. Dia kini perlu membuktikan bahwa penantian itu tidak sia-sia.
Tiga dari empat rekrutan baru Liverpool diprediksi bakal langsung mendapatkan tempat di starting XI. Alisson sebagai benteng terakhir, Fabinho sebagai pelindung barisan pertahanan, sedangkan Keita sebagai penghubung antarlini di posisi sentral.
Keita merupakan tipikal box-to-box central midfielder yang dinamis, yang permainannya dibanding-bandingkan dengan N'Golo Kante dan Deco. Dribbling, passing, through ball dan long shot adalah beberapa atribut terbaik yang dia miliki.
Musim lalu, Keita memang tidak tampil optimal di Bundesliga. Namun dia masih mampu mengukir enam gol dan lima assist dalam 27 penampilan.
Pembelian pemain 23 tahun Guinea tersebut sudah diumumkan pada 28 Agustus 2017, tapi dia baru bergabung dengan Liverpool pada 1 Juli 2018. Dia kini perlu membuktikan bahwa penantian itu tidak sia-sia.
No comments