5 Pemain yang Pensiun dari Timnas usai Piala Dunia 2018

Pemain asal Spanyol David Silva merupakan salah satu pemain yang pensiun dari timnas usai Piala Dunia 2018. (AFP/Francisco Leong)

pelangibola.com, Jakarta - Piala Dunia 2018 sudah berakhir. Prancis menjadi juara untuk kali kedua sepanjang sejarah.

Beberapa nama baru memperkenalkan diri pada Piala Dunia kali ini. Salah satunya adalah Kylian Mbappe.
Baru berusia 19 tahun, pemain Timnas Prancis tersebut mengikuti jejak Pele dan memiliki masa depan cerah.
Reputasinya pun terdongkrak. Padahal Mbappe sudah bernilai 180 juta euro ketika Paris Saint-Germain mengeluarkan 180 juta euro untuk merekrutnya dari AS Monaco.
Namun, Piala Dunia 2018 juga menjadi panggung perpisahan bagi beberapa pemain. Berikut beberapa nama yang memutuskan pensiun sehabis tampil di Rusia.

Sergei Ignashevich

Duel pemain Rusia, Sergei Ignashevich (kiri) dan pemain Arab Saudi, Mohammed Alsahlawi pada laga grup A Piala Dunia 2018 di Luzhniki stadium, Moskow, Rusia, (14/6/2018). Rusia menang 5-0. (AP/Matthias Schra

Memutuskan pensiun dari tugas membela negara usai Piala Dunia 2014. Namun, dia meralat keputusannya jelang Piala Dunia di Rusia menyusul cedera Ruslan Kambolov.
Sudah berusia 39 tahun, Ignashevich menggunakan pengalamannya untuk membantu negaranya melaju ke babak gugur. Meski kemudian mencetak gol bunuh diri pada laga 16 besar melawan Rusia, Stanislav Cherchesov tetap melaju ke babak berikut.
Ignashevich lalu sukses menjalankan tugas sebagai salah satu algojo pada adu penalti melawan Kroasia di perempat final. Namun, menyusul kekalahan Rusia, Ignashevich memutuskan gantung sepatu di level internasional dan klub.

Andres Iniesta

Gelandang timnas Spanyol, Andres Iniesta meninggalkan lapangan setelah babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Rusia di Stadion Luzhniki, Minggu (1/7). Rusia memaksa Spanyol pulang lebih awal setelah kalah adu penalti 4-3. (AP/David Vincent)

Mundurnya Iniesta sudah diprediksi sebelum turnamen dimulai. Terlebih dia juga memutuskan meninggalkan Barcelona untuk berpetualang ke Jepang.
Kiprah Iniesta di panggung terbesar kariernya berakhir tragis. Spanyol tampil mengecewakan dan disingkirkan Rusia melalui adu penalti pada 16 besar.
Meski begitu, Iniesta tetap menjadi pahlawan bagi Spanyol. Dialah pencetak gol kemenangan yang berbuah titel Piala Dunia 2010.

Javier Mascherano

Gelandang Argentina, Javier Mascherano, bersama Lucas Biglia saat mengikuti sesi latihan di Bronnitsy, Minggu (24/6/2018). (AP/Ricardo Mazalan)

Seperti Iniesta, kiprah Mascherano juga sudah diperkirakan selesai sehabis Piala Dunia kali ini. Total dia mencatat 147 caps.
Kinerja Argentina selama mengikuti turnamen di Rusia menunjukkan mengapa Mascherano merasa sudah waktunya mundur dari pentas internasional.
Dia kerap kesulitan melindungi pertahanan La Albiceleste. Tim Tango pun hanya melaju ke perdelapan final

Rafael Marquez

Bek Meksiko, Rafael Marquez (kanan) mengontrol bola dari kejaran pemain Denmark Kasper Dolberg di laga persahabatan di Brondby (9/6). Mantan pemain Barcelona ini kini berusia 39 tahun dan akan berlaga di Piala Dunia 2018. (AFP Photo/Ritzau Scanpix)

Merupakan pelayan setia Meksiko. Dengan tampil menghadapi Jerman di fase grup, Marquez menjadi satu dari tiga pemain yang beraksi pada lima edisi Piala Dunia.
Dia mengikuti jejak Antonio Carbajal (Meksiko) dan Lothar Matthaus (Jerman). Total Marquez membela El Tri di 146 pertandingan.
Marquez membantu Meksiko meraih berbagai kesuksesan, mencakup Piala Konfederasi 1999 serta Piala Emas 2003 dan 2011.

Keisuke Honda

Putri Jepang, Hisako Takamado berjabat tangan dengan penyerang timnas Jepang, Keisuke Honda sebelum sesi latihan di Kazan, Kamis (21/6). Kunjungan menjelang laga kedua skuat Samurai Biru di Grup H Piala Dunia melawan Senegal. (AP/Eugene Hoshiko)

Tampil di turnamen 2010, 2014, dan 2018, dia tercatat sebagai pemain Jepang pertama yang mencetak di tiga edisi Piala Dunia.
Honda juga membawa Jepang memenangkan Piala Asia 2011 serta menjadi pemain terbaik turnamen.
Perannya menurun seiring bertambahnya usia. Honda menjadi pelapis Shinji Kagawa pada di Rusia. Total Honda membukukan 98 caps dan mencetak 37 gol.